Cerita Cinta
Hehe.... Sebelum kalian membaca cerita ini... Jangan lupa untuk senyum ya... Hehehe... Senyum aja... Gak usahh nahan.. Heheh.... Penulis emang konyol.. Yaaa...
Ahhhh... Supaya tidak kelamaan bercandanya.. Kita langsung aja ya....heheh...
Teman-teman semua siapa yang pernah mengalami cinta yang sangat begitu mendalam dan bahkan hati kalian tidak bisa dipungkiri lagi karena cinta-Mu sangat begitu mendalam dengan pasangan-Mu dan bahkan itu belum menjadi pasangan-Mu yang sebenarnya...hehehe... Memang cinta itu datang tiba-tiba, tanpa kita lihat dan tanpa kita rasakan bagaimana cinta itu datang untuk membakar hati kita yang telah lama tertutup oleh karena harapan dan bahkan karena memikirkan masa depan kita serta kebahagiaan keluarga kita masing-masing.
Aku yakin teman-teman yang membaca cerita ini pernah mengalami cinta seperti demikian yaitu kita pernah mencintai seseorng pria atau wanita yang kita idamkan dan sampe-smpenya kita menginginkan dia menjadi pasngan kita mulai saat ini dan sampai di usia tua nanti dan bahkan yang kita pikirkan adalah ketika yang kita idamkan itu sudah menjadi bagian hidup kita, bisa-bisanya kita berhalusinasi melihat masa depan kita sudah cerah oleh karena pasangan yang kita idamkan sudah menjadi bagian dari kita. Dulu memang kita mencintai seseorang itu karena kecantikannya atau ketampanannya bukan karena perjuangan dia untuk mendapatkan cinta kita tetapi karena kita melihat pasangan kita dari luar seperti contohnya kecantikan seorang wanita dan ketampanan seorang pria. Nahhh,,,, lanjut....
Seorang penulis juga pernah merasa demikian. Ada seorang wanita, dia itu cantiknya biasa-biasa saja, yaaahh..bisa dibilang kesederhanaannya itu membuat penulis jatuh cinta padanya... Hehehee...karena dia adalah idaman dari sang penulis, penulispun tak mau melihat dia menderita, dan bahkam keluar air mata pun penulis tidak sudi...Anjirrrrrrr... Wkwkkwk.. Penulispun ingin dia selalu ada disampingnya walaupun dia belum menjadi bagian dari sang penulis, dan bahkan ketika dia sakit penulispun tidak mau melihat dia begitu saja dan tak seorangpun yang merawatnya, tak lama penulis bergegas untuk merawarnya, dan bahkan kesempatan itu penulis ingin mencari perhatian darinya.. Akan tetapi,,,dia yang diidamkan sang penulis mencintai orang lain, sang penulispun tidak berfikir demikian, tetapi penulis tetap berusaha menjaga dia dan menginginkan dia tetap tersenyum walaupun dia sudah mempunyai kekasih.
...(Untuk mempersingakt cerita).. Betapa perjuangan sang penulis ingin mendapatkan cintanya, memeluknya walau sekali dan bahkan penulis ingin dia melihat perjuangan sang penulis untuk mendapatkan cintanya tetapi semuanya Zonk... Penulispun sedih dan memikirkan perjuangannya yang sangat begitu sengit dan hanya di anggap biasa olehnya tetapi tidak mendapatkan apa-apa. Tak lama kemudian penulis berusaha melupakan dia, tetapi dia selalu ada didepan mata sang penulis dan bahkan ia memohon sang penulis untuk selalu memperhatikannya agar dia tidak merasa kesepian. Yah... Namanya juga cinta....sang penulispun mengiakan permintaannya dan penulis tetap fokus dan konsisten untuk tidak mencintainya, tetapi maslah hati ituang tidak segampang yang diharapkan oleh seorang penulis.
Jadi....Apa yang dilakukan penulis untuk bisa melupakan wanita idamannya? Yang dia lakukan adalah dengan banyak membaca buku tentang dunia percintaan, mengambil banyak aktivitas supaya hatinya kembali seperti semula dan tetap menjadi sang penulis bukan orang lain. Dan saat itu juga penulis berusaha memulai hidup baru dan berusaha menjadi yang terbaik buat orng lain dan penulis menjadikan dirinya supaya suatu saat nanti penulis menjadi kenangan terindah bagi orang orang lain.
..(Untuk mempersingkat cerita)...
Saat ini penulispun berhasil dan sukses untuk melupakan sang idamannya, dan sudah terbiasa dengan aktivitasnya yang sangat padat dan bahkan penulis tidak memikirkan sedetikpun tentang dunia percintaanya. Dan saat ini dirinya ingin menjadi pengaranga dan iapun berhasil dan ia sendiri menjuluki dirinya sebagai penulis.
Siapakah penulis tersebut? Ialah Anopry Lawang...
Apaka kamu pernah merasakan cinta seperti demikian?...
Terima kasih telah membaca. Semoga bermanfaat dan berharap pembaca bisa move on dari idamnnya dan ingin memfokuskan pada kekurangan diri dan masa depan yang lebih cerah.....
By : anoprylawang@gmail.com
Komentar
Posting Komentar